This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 19 Februari 2015

TERTAWA KERAS SEBAGAI OBAT STERSS PALING BAIK

OBAT STESS TERBAIK
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya yang bisa membuat anda kalut hingga memicu stress pada fikiran. Dan banyak juga dari sebagian orang yang tidak tahu bagaimana cara mengatasi stress sehingga mereka lebih sering melampiaskan stressnya dalam bentuh amarah.

Tentu sikap tersebut akan sangat merugikan anda hingga orang lain. Berikut ini ada beberapa solusi agar anda mampu meredakan stress yang anda alami sehingga tidak menimbulkan masalah untuk orang lain.

1. Ketawa terbahak bahak. Tawa adalah penangkal stres yang paling baik, murah, dan mudah dilakukan. Tawa adalah salah satu cara terbaik untuk mengendurkan otot. Tawa memperlebar pembuluh darah dan mengirim lebih banyak darah hingga ke ujung-ujung dan ke semua otot di seluruh tubuh. 

2. Bernapaslah secara perlahan dan fokus
Tariklah napas yang panjang, kemudian tahan sejenak, lalu lepaskan secara perlahan-lahan. Hal ini sebaiknya anda lakukan dalam posisi yang sedang duduk. Hal ini juga yang membuat aliran darah ke kepala normal kembali dan membuat perasaan anda lebih tenang.

3. Melakukan teknik akupresur
Yakni melakukan sedikit urutan terhadap kepala atas bagian kanan dan kiri anda secara bersamaan. Hal ini mampu merilekskan otak anda yang sempat tegang selama anda mengalami stress.

4. Putar musik yang slow dan menenangkan
Musik yang berirama slow juga membuat hati dan fikiran kita lebih tenang, karena musik bisa memengaruhi irama internal dalam tubuh.

5. Menari
Selain otak dan hati yang butuh relaksasi, tubuh anda juga membutuhkannya. Menari mampu membuat tubuh anda tidak tegang dan menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil.

6. Selalu berprasangka positif
Prasangka positif selain memberikan efek yang luar biasa pada jaringan otak anda, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap perasaan anda agar tidak mudah marah. Dan berperan besar dalam kesuksesan pengontrolan emosi

Sabtu, 14 Februari 2015

DPR BELUM AKAN MEMBAHAS REVISI SEJUMLAH PASAL UU PILKADA LANSUNG JIKA PEMERINTAH LAMBAN

Jakarta, Ketua DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria, mengatakan revisi UU Pilkada baru akan dibahas setelah pemerintah menyelesaikan administrasi formal, termasuk penomoran UU yang berasal dari Perppu Pilkada dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Mungkin tiga hari lagi baru akan dikebut pembahasannya,” kata Riza di Kompleks Gedung Parlemen, Rabu (21/1).
Setelah UU tersebut terbit, paparnya, DPR akan segera melakukan hak inisiatifnya melalui badan legislasi (baleg) sehingga masing-masing fraksi bisa langsung membuat daftar inventarisasi masalah (DIM). Konstruksi revisi UU ini tidak seperti yang biasa dilakukan dalam program legislasi nasional. “Selanjutnya, seluruh fraksi bertemu untuk menyinergikan matriks masalah yang sudah disusun masing-masing fraksi.”
Meski demikian, DPR yang bertindak sebagai pengusul revisi UU Pilkada Langsung itu hanya akan mengubah sebagian substansi isi pasal. “Tidak semua dibongkar. Hanya sebagian saja biar cepat selesai,” kata Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman.
Berdasarkan inventarisasi DPR, revisi UU Pilkada itu hanya seputar waktu tahapan yang berisiko menimbukan konflik dan pilkada serentak pertama 2015 dan selanjutnya yang tahapannya terlalu jauh sehingga berpotensi memunculkan banyak pelaksana tugas kepala daerah. Selain itu, risiko terjadinya kerusuhan massa pendukung yang besar.
Penyelesaian sengketa pilkada dan lembaga penyelesaiannya juga menjadi fokus revisi. “Kami juga akan membahas sistem paket. Jadi apakah pencalonan kepala daerah dilaksanakan satu paket dengan wakilnya? Itu akan dibahas nanti.

Sabtu, 07 Februari 2015

ORANG MISKIN INDONESIA MENINGKAT AWAL TAHUN 2015

AJOnews- Pertanyaannya, benarkah penduduk miskin Indonesia hanya 31,02 juta jiwa?
 Artinya jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan, yaitu dengan pengeluaran per bulan Rp211.726 mengalami menurun. Ini sebuah konotasi yang salah  dari pemerintah, Pemerintah harus memperbaiki ukuran miskin, bukan melegalkan ukuran miskin hanya seukuran bisa makan, terpenuhi, karbohidrat, dan rumah berlantai tanah.
Namun,  orang yang hidup miskin sebenarnya jauh lebih besar. Itu jika dengan memasukkan orang yang mendekati garis kemiskinan, maka jumlahnya lebih besar.

"Jika berbicara soal orang miskin, semestinya tak hanya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan berkurang, namun juga bicara mereka yang mendekati garis kemiskinan," 
Sebagai gambaran orang miskin Indonesia lebih banyak dari 30 juta jiwa,  jumlah penduduk yang mendapatkan jatah beras miskin yaitu 17,5 juta keluarga. melebihi, dari anggaran 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) Jika diasumsikan satu keluarga beranggotakan empat orang, maka sesungguhnya jumlah orang miskin di Indonesia sebanyak 70 juta jiwa. belum termasuk , sejumlah PMKS di luar data PPLS 2011 tidak terregister 1.799.421 juta keluarga, penghuni panti tersebar di 6.334 panti sosial.(gelandangan ,pengemis, pemulung, warga komunitas atat terpencil.
"Jika masyarakat menganggap pemerintah tidak berhasil mengentaskan kemiskinan, ya wajar saja. Karena ukuran miskin dengan pengeluaran sekitar Rp200 ribu per bulan itu sangat kecil. Susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,"

 Untuk mengentaskan kemiskinan, dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dasar, pangan, dan papan bagi masyarakat miskin yang tidak produktif. Namun untuk yang produktif, pemerintah harus menyediakan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, yang diperlukan adalah koreksi terhadap definisi pengentasan kemiskinan. Dengan demikian, solusinya tidak hanya fokus pada mengurangi jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan, namun juga membantu mereka yang mendekati garis kemiskinan.
Anggaran Pemerintah  tahun 2014 telah menghabiskan APBN untuk perlindungan dan jaminan sosial saja sebesar 11,2 trilyun. Tidak berbeda nyata program Departemen sosial untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia  malah tambah meningkat pembiayaan yang di ajukan pemerintah jokowi.  Tahun 2015 direncanakan pemerintah memperluas jangkauan  dan peningkatan kualitas Program Keluarga Harapan, terdapat penambhan orang miskin 200 ribu keluarga miskin yang tersebar 443 kab/kota, sehingga masih banyak yang masih belum tercapai. (SA)

Jumat, 06 Februari 2015

BANGSA MALAYSIA PERLU DI AJAR BERETIKA, PRESIDEN DIAM SERIBU BAHASA

Meratapi nasib para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) khususnya yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di luar negeri sangat menyedihkan sekali. Pekerjaan yang serba sulit dan mengandung resiko yang besar harus dilakukan, untuk mengadu nasib di negeri orang. Tertariknya para TKI wanita keluar negeri antara lain ke Arab Saudi dan Malaysia, karena ada beberapa teman yang berhasil mengirimkan uang kepada keluarganya di Indonesia.
Namun, dari beberapa keberhasilan para PRT tersebut, sangat memalukan karna TKI indonesia dianggap lebih rendah dari benda, yaitu robot, selain merendah TKI jauh lebih penting Malaysia merendahkan Martabat bangsa Indonesia. “Fire Your Indonesia Maid Now!” (Pecat pembantu Indonesiamu sekarang!) begitulah kalimat yang digunakan perusahaan tersebut untuk menjual produknya.Kalimat singkat tersebut secara cepat merambat ke media-media online tanah air. Layaknya Bangsa Indonesia pembantu yang bagi orang luar dianggap budak. Untuk hal seperti ini mestinya bangsa Indonesia berpikir lebih mendalam untuk menghentikan TKI ke malaysia kalau tidak mau du katakan bangsa yang hina.

Kamis, 05 Februari 2015

RAPAT KERJA KOMISI VIII DPR RI DENGAN MENTERI AGAMA RI MASA SIDANG II TAHUN 2015-2015

RAPAT KERJA KOMISI VIII DPR RI DENGAN MENTERI AGAMA RI
MASA SIDANG II TAHUN 2015-2015
KAMIS, 29 JANUARI 


Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama RI membahas: Pembicaraan Pendahuluan Biaya Penyelenggaraan  Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1436 H/2015M dan pembentukan Panitia Kerja (Panja) BPIH Tahun 1436H/2015M, Maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Komisi VIII DPR RI telah mendapat penjelaskan dari menteri Agama RI mengenai kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan perkiraan BPIH tahun 1436H/2015M serta akan dijadikan sebagai bahan awal untuk pembahasan lebih lanjut dalam rapat-rapat Panja BPIH.


2. Komisi VIII DPR RI memahami kebijakan, proinsip, asumsi penyelenggraan dalam penetapan BPIH 1436H/2015M


Selasa, 03 Februari 2015

ASLI CHAIDIR: MENTERI AGAMA HARUS SELESAIKAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2014


Jakarta, Selasa, 3 Februari
Salah satu program yang disebut-sebut oleh Jokowi adalah Revolusi Mental, maka penting sekali meningkatkan mutu pendidikan di segala bidang, terutama pendidikan agama.

Asli chaidir dari fraksi PAN menyatakan bahwa pemarintah dalam hal ini kementerian agama, harus menyelesaikan hutang terhadap guru-guru di bawah nauangan departemen agama supaya menyelesaikan tunggakan  Gaji Profesi Guru yang belum di bayar tahun 2014, sebanyak Rp 52.028.327.923-, (Lima puluh dua milyar dua puluh delapan juta, tiga ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah). Disamping itu Asli juga menyatakan bahwa kementerian agama juga menyarankan supaya Gaji dan tunjangan guru serta profesi guru yang belum teralokasi dalam APBN 2015 sebesar Rp. 28,5 M. sebagai tanggung jawab menteri agama untuk menuntaskannya.


Dengan kenyataan itu kata Asli, Guru madrasah di lingkungan Kemenag dan guru pendidikan agama di lingkungan Kemenag dan Kemdikbud  yang masih berstatus guru bukan pegawai negeri sipil (GBPNS) patut bersyukur karena mulai tahun 2015 tunjangan sertifikasi untuk mereka akan dinaikkan. Hal itu didasarkan pada Ketentuan Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil itu yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama No 43 Tahun 2014 yang ditandatangani Menteri Lukman Hakim Saifudin, tertanggal 17 Oktober 2014. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama itu, tunjangan profesi itu diberikan GBPNS yang telah memiliki sertifikat pendidikan dan nomor registrasi guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan Pasal 6 ayat 1 Peraturan Menteri Agama No 43 Tahun 2014 dinyatakan bahwa mulai 1 Januari 2015. Tunjangan profesi bagi GBPNS yang telah memiliki jabatan fungsional guru diberikan setara dengan gaji pokok PNS pada pangkat golongan jabatan dan kualifikasi akademik yang sama sesuai dengan penetapan inpassing jabatan fungsional guru yang bersangkutan. Sedangkan bagi GBPNS yang belum memiliki jabatan fungsional guru atau belum disetarakan dengan jabatan pangkat golongan dan kualifikasi akademik yang berlaku bagi guru PNS diberikan tunjangan profesi sebesar Pp 1 500 000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adapun bagi guru yang barus lulus mengikuti PLPG, Tunjangan profesi GBPNS dibayarkan mulat bulan Januari tahun berikutnya terhitung sejak tanggal yang bersangkutan dinyatakan lulus ujian sertifikasi guru sebagaimana yang tercantum dalam serifikat pendidik dan pembayarannya dilakukan setelah memperoleh Nomor Registrasi Guru. (SA)
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CC0QFjAC&url=http%3A%2F%2Fpublik22.blogspot.com%2F2014%2F12%2Fdownload-peraturan-menteri-agama-no-43.html&ei=pZvTVKfMGor28QWb8IHACw&usg=AFQjCNGcP6JBqQMWNaMEFA1tJfYuUqgPOA&sig2=UEYc1fDfV_xrulWsO0d_ZA&bvm=bv.85464276,d.dGc